Paroki Katedral Mengadakan Perarakan Salib Suci ke Semua Wilayah

Menjelang Pesta Pemuliaan Salib Suci yang jatuh pada Minggu, 14 September 2025, umat Paroki Katedral Ruteng yang ada di 16 Wilayah antusias melaksanakan prosesi Salib Suci antar-wilayah. Semua orang diajak memandang dan memberikan penghormatan kepada Salib Suci. Pastor Paroki Katedral, RD Andi Latu mengajak umat semakin memahami arti salib dalam keseharian hidup.

Diakon Jean Jewadut saat berada di tengah umat paroki Katedral pada prosesi Salib Suci antar wilayah yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-105 Paroki Katedral dan menjelang Pesta Pemuliaan Salib Suci. (Foto : PKR)

KATEDRALRUTENG.ORG – Umat Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga dan Santu Yosep Katedral Ruteng telah selesai mengadakan kegiatan Prosesi Salib Suci yang berlangsung sejak Senin, 8 – Jumat, 12 September 2025. Prosesi meriah ini menyinggahi 16 Wiayah yang ada di paroki Katedral dengan mengarak  Salib Yubileum. Prosesi Salib Suci ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mengajak umat selalu memandang salib Yesus setiap hari dalam hidupnya dan mengajak umat untuk mau memikul salib-salib hidup. Selain itu, umat juga diajak untuk menghayati salib dengan merayakan Ekaristi setiap hari.

 

Kegiatan ini dibuka dengan Ibadat dipimpin oleh Diakon Jean Loustar Jewadut di Gereja Katedral, Senin sore, 8 September 2025 dihadiri Ketua Pelaksana DPP Simon Manggu, Ketua pelaksana DKP, Vinsen Marung serta jajaran pengurus DPP-DKP, pengurus Wilayah dan KBG, biarawan-biarawati yang berkarya di paroki Katedral, kelompok-kelompok kategorial dan umat.


Di tengah cuaca hujan yang melanda Kota Ruteng, umat di wilayah-wilayah se-paroki Katedral tetap antusias melaksanakan prosesi Salib Suci yang diadakan tanggal 8-12 September 2025 dalam rangka mengisi rangkaian acara menjelang HUT ke-105 paroki Katedral Ruteng dan Pesta Pemuliaan Salib Suci. (Foto : PKR)

 

Dalam pengantar saat membuka Ibadat, Diakon Jean menuturkan, kegiatan prosesi salib ke 16 wilayah dalam Paroki Katedral tidak sekadar untuk memeriahkan HUT ke-105 Paroki. Bukan juga sekadar untuk memenuhi tuntutan pelaksanaan program pastoral. “Lebih dari itu, kegiatan prosesi salib dimaksudkan agar umat beriman dapat mengambil inspirasi tentang semangat pengorbanan dan kesiapsediaan untuk memikul salib dalam hidup. Tuhan tidak akan pernah memberikan salib melampaui kemampuan umat untuk memikulnya,” kata Diakon Jean.

 

Selanjutnya, setelah Ibadat, Salib Suci diserahterimakan kepada pengurus dan umat Wilayah Nazaret di depan Gereja Katedral. Ratusan umat pun antusias mengadakan prosesi dengan mengarak salib tersebut melewati ruas jalan raya sambil diiringi doa-doa dan lagu yang dipimpin oleh anggota kelompok-kelompok rohani, seperti Legio Mariae, Komunitas Tritunggal Mahakudus (KTM), Persekutuan Doa (PD) Karismatik, dan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI).

 

Hari-hari selanjutnya, prosesi Salib Suci dilakukan oleh semakin banyak umat dan dalam sehari mengunjungi 3 sampai 4 wilayah secara estafet. Di setiap wilayah diadakan Ibadat Pemberkatan dengan salib dan dilanjutkan cium salib oleh ratusan umat yang hadir. Pada Jumat malam, 12 September 2025, Salib Suci diarak kembali ke Gereja Katedral Ruteng dan disambut oleh Vikaris Parokial Katedral Ruteng, RD Blasius Harmin di depan Gereja. Saat itu hadir pula jajaran pengurus DPP, DKP dan Orang Muda Katolik (OMK).



Suasana saat acara Ibadat di Wilayah Nazaret dalam kegiatan Prosesi Salib Suci antar-wilayah pada hari pertama, Senin sore, 8 September 2025 yang juga diikuti jajaran pengurus DPP dan DKP Paroki Katedral Ruteng. Prosesi meriah ini mendapat perhatian dan keterlibatan banyak umat karena pertama kali dilaksanakan dan menjadi program tahunan. (Foto : PKR)

 

“Umat sangat aktif dalam kegiatan prosesi Salib Suci ini dan semua berjalan dengan baik. Sambutan umat juga luar biasa karena di setiap wilayah, mereka secara khusus mendapat pelayanan pemberkatan dengan Salib Suci. Semoga dengan kegiatan ini, umat semakin memahami arti Salib Yesus dan salib-salib kehidupan. Salib tidak hanya dipandang sebatas simbol, tapi memberikan kekuatan untuk selalu memiliki semangat berkorban, mengampuni dan saling mengasihi di antara kita semua,” ujar RD Andi Latu Batara, Pastor Paroki Katedral, dihubungi melalui telepon selularnya, Selasa siang, 23 September 2025.

 

Ketua Pelaksana DPP Paroki Katedral, Simon Manggu menjelaskan, umat menyambut dengan penuh semangat pelaksanaan prosesi salib. Sekalipun ini pengalaman perdana untuk konteks paroki Katedral, namun semangat umat untuk mengikutinya sangat baik. “Semoga tahun selanjutnya, program ini tetap dilaksanakan dengan metode-metode yang lebih baik lagi. Kami mendukung penuh dan melihat kegiatan ini sangat membangun iman umat,” ucapnya. (Jimmy Carvallo)

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT