Rayakan HUT ke-105, Umat Paroki Katedral Membarui Komitmen Menjaga Kelestarian Alam

Menjelang puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-105 paroki Katedral, sejumlah kegiatan diadakan oleh DPP dan DKP, salah satunya ibadat ekologis dan penanaman pohon di Bukit Golo Lusang. Di tengah fenomena malapetaka ekologis yang terjadi berbagai belahan dunia akibat kerusajkan hutan, umat paroki Katedral “mengetuk hati” semua orang untuk bersama-sama terus mengejawantahkan ensiklik Laudato Si dalam menjaga dan melesatarikan alam ciptaan Tuhan.

Sebagaian dari peserta yang mengikuti Ibadat Ekologi dan Penanaman pohon di Bukit Golo Lusang berfoto bersama, Sabtu, 20/09/2025. Kegiatan ini dalam rangka merayakan HUT ke-105 Paroki Katedral Ruteng.

KATEDRALRUTENG.ORGUmat Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga dan Santu Yosep Katedral Ruteng kembali melaksanakan kegiatan Ibadat Ekologis dan penanaman ratusan anakan pohon di Bukit Golo Lusang arah selatan kota Ruteng, Sabtu, 20 September 2025. Ini merupakan kegiatan yang telah menjadi program pastoral Ekaristi Transformatif 2025 yang dipadukan dengan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun ke-105 tahun Paroki Katedral.

Sejak pagi hari, saat mentari mulai menyingsing di ufuk timur, ratusan orang mulai memadati titik kumpul di puncak Golo Lusang yang sejauh mata memandang hanya terlihat hamparan pohon-pohon hijau nan rindang. Bukit ini menjadi kawasan hutan lindung yang diharapkan terus terpelihara dengan baik kelestariannya dari generasi ke generasi.

Seluruh kegiatan tersebut dibuka dengan Ibadat Ekologis yang dipimpin Diakon Jean Jewadut. Berbusana adat, kelompok penari para remaja pun memeriahkannya dengan tari-tarian berlatar belakang lagu Semua Bunga Ikut Bernyanyi. Hadir Pastor Rekan Paroki Katedral, RD Chistian Sonny Igar, Ketua Pelaksana DPP, Simon Manggu serta jajaran pengurus DPP, Ketua Pelaksana DKP, Vinsen Marung dan semua anggota DKP, para Ketua Rumpun dan Seksi, pegawai dari Kantor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Ruteng, pengurus dan anggota berbagai kelompok kategorial yang ada di Paroki Katedral, para pegawai paroki dan utusan atau perwakilan pelajar semua Sekolah Menengah yang ada di paroki Katedral.

Sekelompok pelajar yang juga aktif di komunitas Putra-Putri Altar Paroki Katedral Ruteng saat tampil membawakan tarian diiringi lagu Semua Bunga Ikut Bernyanyi saat Ibadat Ekologis dan penanaman pohon yang dilakukan umat paroki ini di Bukit Golo Lusang, Sabtu, 20 September 2025 pagi. (Foto : IST)

Saat menyampaikan homilinya, Diakon Jean mengatakan, dalam semangat persaudaraan dan syukur menyongsong perayaan Ulang Tahun ke-105 Paroki Katedral kegiatan ekologi berupa ibadat dan penanaman anakan pohon di hutan Golo Lusang yang dilakukan, ini memiliki arti penting untuk mengingatkan semua orang agar selalu peduli dan menjaga ruang kehidupan yang dianugerahkan Tuhan dengan cara merawat dan melestarikannya dengan bijaksana.

“Pertobatan ekologis yang sering kita gaungkan, khususnya dari tahun lalu ketika keuskupan Ruteng mencanangkan tahun Pastoral Ekologi Integral, mengajak kita semua untuk menyadari tentang krisis ekologi yang sedang terjadi dewasa ini. Dan itu menjadi kegelisahan bersama kita semua. Dalam terang iman kita semua berjuang dan dipanggil untuk terus terlibat dalam perjuangan merawat ibu bumi. Hari ini, di Bukit Golo Lusang, ini kita kembali menunjukkkan keseriusan dan komitmen itu untuk juga kita bawa ke lingkungan hidup kita masing-masing,” pesan Diakon Jean.

Seusai Ibadat Ekologis dan penanaman ratusan anakan pohon di Bukit Golo Lusang, Ruteng, umat paroki Katedral bersendagurau dalam kelompok-kelompok kecil sambil menikmatai makanan ringan yang telah disediakan. Kegiatan ini dalam rangka merayakan Ulang Tahun ke-105 paroki Katedral Ruteng dan menjadi pembaruan komitmen untuk terus mewujudkan pelestarian alam. (Foto : IST)

Ketua Seksi Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (JPIC) Paroki Katedral, Yosep Putra Paskalis, berbincang dengan media ini mengatakan, perayaan syukur HUT ke-105 Paroki Katedral juga sekaligus menggaungkan kembali visi melestarikan lingkungan hidup melalui aksi penanaman pohon tersebut. “Ini menjadi cara pandang semua umat paroki Katedral yang berkomitmen terus menjaga alam,” ucap Yosi, sapaan akrabnya, Minggu, 21 September 2025 melalui sambungan telepon selular.

Sementara, Ketua Pelaksana DPP Katedral Simon Manggu, saat dimintai pendapatnya mengatakan, merawat lingkungan alam sudah menjadi sikap umat paroki Katedral di tengah banyaknya persoalan lingkungan (ekologi). “Beberapa waktu lalu kami juga mendapat bantuan kendaraan roda tiga untuk angkut sampah dari PT PELNI. Merawat lingkungan alam sudah menjadi panggilan semua orang dan umat paroki Katedral mendukung pesan penting yang digemakan sejak Tahun Ekalogi Integral 2024 lalu dan selalu bersama-sama terlibat di dalamnya,” kata Simon yang kini juga aktif di organisasi PGRI Manggarai. (Jimmy Carvallo)  

LINK TERKAIT