Umat Paroki Katedral Sukacita Menyambut RD Patrick Guru sebagai Vikaris Paroki Baru

KATEDRALRUTENG.ORG – Ketua Yayasan Persekolahan Umat Katolik (YASUKMA) Pusat Keuskupan Ruteng, Kabupaten Manggarai, RD Patrick Dharsam Guru disambut dengan ritus adat meriah saat tiba di kompleks Gereja Katedral Ruteng, Sabtu, 13 September 2025 menjelang malam. Ia datang dalam penugasannya sebagai Vikaris Parokial (Pastor Rekan) di paroki yang memiliki lebih dari 13 ribu umat tersebut. Saat ini, RD Patrick juga menjabat sebagai Ketua Komisi Pendidikan Keuskupan Ruteng.

Sekitar pukul 18.30, RD Patrick tiba di kompleks Pastoran Paroki Katedral didampingi oleh sejumlah anggota keluarga dan para kolega yang turut menghantarnya. Dalam suasana sukacita penuh persaudaraan jajaran pengurus DPP, DKP dan para pegawai di lingkup kerja Paroki Katedral menyambut dengan ritus adat Kepok Curu, pengalungan selendang dan pengenaan topi Songke. Saat tiba di gedung pastoran, dilanjutkan acara Manuk Kapu. Tampak hadir pada rangkaian acara ini, 2 Vikaris Parokial Katedral, RD Blasius Harmin dan RD Christian Sonny Igar, juga Diakon Jean Jewadut.

Ketua Rumpun Patoral Pelayanan Sosial DPP Paroki Katedral Ruteng, Raymundus Nuruk saat menyapa RD Patrick Dharsam Guru dengan ritus adat Kepok di halaman pastoran Katedral, sebagai bentuk penerimaan dengan sukacita dan syukur atas kedatangannya sebagai Vikaris Parokial di paroki Katedral. (Foto : KOMSOS PKR)

Ada pula Ketua Pelaksana DPP Katedral, Simon Manggu dan jajaran pengurus DPP serta Ketua Pelaksana DPK, Vinsensius Marung dan anggota DKP lainnya. Dalam sapaan sambutannya, Simon Manggu mengatakan, keluarga besar Paroki Katedral Ruteng, dari Pastor Paroki, Vikaris Parokial, DPP dan DKP, para Ketua Wilayah dan KBG serta seluruh umat menyambut dengan gembira atas kehadiran RD Patrick di paroki tersebut.

Pada kesempatan ini Simon juga mendeskripsikan selayang pandang tentang statistik terkini Paroki Katedral Ruteng dan dalam semangat sinodal terus membangun berbagai karya baik di Tahun Pastoral Ekaristi Transformatif 2025. “Selamat Datang, Romo Patrik, selamat berkarya melayani umat paroki Katedral. Sebagai parokinya Bapak Uskup Ruteng, paroki sulung, kami menyambut gembira kehadiran Romo, bersama kita melayani umat Allah di sini,” ucapnya.

Pengalungan selendang Songke kepada RD Patrick Dharsam Guru oleh pengurus DPP saat ia tiba di kompleks Gereja Katedral Ruteng, Sabtu, 13 September 2025 menjelang malam dalam tugas perutusannya sebagai Vikaris Parokial atau Pastor Rekan di Paroki Katedral Ruteng. (Foto : KOMSOS PKR)

RD Patrick, yang akrab disapa Romo Papi, mengatakan, ia bersyukur kepada Tuhan atas kesempatan baru yang diberikan kepadanya untuk berkarya sebagai Pastor Rekan (Vikaris Parokial) di Paroki Katedral Ruteng. Setelah lebih dari 28 tahun menjadi imam, ini merupakan penempatan ketiga dirinya sebagai Pastor Rekan.

Pertama pada Agustus 1997 di Paroki Roh Kudus Labuan Bajo, kedua pada bulan Juni 1998 di Paroki Santo Klaus Kuwu, sekaligus membantu almarhum Pater Waser di Unit Persekolahan Santo Klaus, dan kini, kembali diutus sebagai Pastor Rekan di Paroki Katedral.

“Saya menyadari bahwa tugas seorang Pastor Rekan adalah membantu Pastor Paroki dalam melayani umat, bekerja sama dengan Dewan Paroki, Dewan Keuangan, KBG, dan seluruh umat Allah untuk melaksanakan karya pastoral di tengah kehidupan menggereja. Saya juga tetap mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Yayasan Persekolahan Sukma Pusat dan Ketua Komisi Pendidikan Keuskupan, sehingga pelayanan saya akan menyentuh dua bidang: pastoral paroki dan pastoral pendidikan,” ucap RD Patrick.

Ketua Pelaksana Dewan Pastoral Paroki (DPP) Santa Maria Assumpta dan Santi Yosef Katedral Ruteng, Simon Manggu saat menyampaikan sambutannya dalam acara penerimaan resmi RD Patrick Dharsam Guru sebagai Vikaris Parokial Paroki Katedral yang baru di gedung pastoran Katedral Ruteng, Sabtu, 13 September 2025 malam. (Foto : KOMSOS PKR)

Dalam acara penerimaan resminya sebagai Vikaris Parokial yang diakhiri dengan ramah-tamah semua peserta yang hadir, dia juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapa Uskup yang telah mempercayakannya untuk kembali berkarya di paroki. Menurut dia, inilah tugas hakiki seorang imam — hadir dan melayani umat Tuhan.

“Saya gembira karena dapat berada dekat dengan umat, khususnya dalam perayaan Ekaristi dan berbagai kegiatan pastoral lainnya. Saya tidak memiliki kelebihan apa pun, tetapi saya percaya bahwa Roh Kudus akan menuntun dan memampukan saya untuk menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Mohon doa dan dukungan seluruh umat agar kita bersama dapat membangun persekutuan gereja yang hidup, penuh kasih, dan membawa sukacita Injil,” tuturnya. (Jimmy Carvallo)