Paroki Katedral mengadakan acara Aksi Sosial Karitatif Uskup Ruteng bagi para lansia dan anak-anak yatim yang diundang secara khusus menjelang Paskah. Mereka bertemu Bapa Uskup dalam suasana penuh sukacita. Perjumpaan ini penuh makna, karena mereka semua dirangkul dan disapa satu per satu dalam kasih kepedulian juga dalam bentuk pemberian bingkisan sembako.
Paroki Katedral Ruteng mendapat keistimewaan dengan kunjungan perdana Kapolres Manggarai yang baru, AKBP Hendri Syaputra, S.I.K. Dihadapan lebih dari seribu umat yang menghadiri misa, dia memperkenalkan diri dan menyampaikan harapan agar semua umat Katolik di paroki ini menjadi “pioner” dalam ikut menciptakan suasana kedamaian, harmoni dan keamanan di tengah masyarakat.
Mengisi Tahun Yubileum 2025, Paroki Katedral telah memiliki sejumlah program yang akan dilaksanakan, salah satunya ziarah dan misa di semua pekuburan, termasuk di makam para uskup. Umat diajak untuk mengenang kebaikan dan kasih mereka ketika masih berada di dunia dan dalam Ekaristi mempersembahkan jiwa-jiwa mereka untuk menikmati damai dalam kemuliaan surga.
WKRI mendapat “angin segar” yang memungkinkan perkembangannya di Kabupaten Manggarai bisa lebih meluas di semua paroki. Dukungan Pemerintah Kabupaten Manggarai yang disampaikan oleh Bupati Herybertus dalam Konfercab II WKRI DPC Paroki Katedral layak disambut oleh semua pastor paroki dan para ibu agar kiprah mereka di tengah umat dan masyarakat luas semakin besar dan berdayaguna.
Umat Paroki Katedral melalui pengurus KBG sudah mulai mengakses dana Pinjaman Lunak Tanpa Bunga (PLTB) yang dialokasikan sebesar Rp 232 juta untuk 116 KBG. Dana pemberdayaan ekonomi umat ini diharapkan menjadi “pemantik” dimulainya usaha-usaha produktif umat. Dana dipinjamkan melalui pengurus KBG dan pengembaliannnya dicicil per-bulan hingga akhir Desember mendatang.
Pastor Paroki Katedral Ruteng, RD Andi Latu Batara ikut menghadiri acara penyerahan bantuan dari umat untuk mendukung kelancaran pembangunan Gereja Paroki Narang. Bantuan yang diserahkan oleh DPP dan DKP tersebut menjadi wujud nyata kehadiran Paroki Katedral yang terbuka, peka dan selalu mendengarkan harapan paroki-paroki lainnya, di tahun Yubileum “Peziarahan dan Harapan” serta Tahun Ekaristi Transformatif 2025.