2024 Paroki Katedral Menjadi Sentra Anakan Babi Berkualitas

Menjelang penghujung Tahun Pastoral Ekonomi Berkelanjutan (SAE), Paroki Katedral Ruteng kembali melakukan kegiatan mendukung pengembangan ekonomi umat, dengan mendistribusikan bantuan anakan babi untuk keluarga-keluarga yang memiliki kemauan usaha di bidang ternak. Mewujudkan target, 2024 sebagai paroki sentra ternak babi berkualitas.

Pastor Paroki Katedral Ruteng, RD Gabriel Harim (kanan) saat menyaksikan langsung kegiatan pemyaluran anakan babi tahap 2 awal Desember 2023 di kompleks Sekretariat Paroki Katedral. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)

KATEDRALRUTENG.ORG – Bantuan ternak anakan babi yang telah disalurkan ke 16 Wilayah yang ada di Paroki Katedral Ruteng diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga-keluarga dalam KBG yang menerima bantuan ini. Bantuan anakan babi tersebut sebagai bentuk kepedulian Gereja (Paroki Katedral) terhadap umat dengan harapan agar mereka bisa memelihara dan mengembangkannya dengan baik.

 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Rumpun Pastoral Pelayanan Sosial Paroki Katedral Ruteng, Raimundus Nuruk, 70 tahun, saat berbincang dengan media ini, Senin, 11 Desember 2023 di kompleks kebun Paroki Katedral Ruteng. Dijelaskannya, Paroki Katedral telah menyalurkan bantuan anakan babi 2 tahap, yakni tahap pertama pada bulan Agustus 2023.

Ketua Rumpun Pastoral Pelayanan Sosial Paroki Katedral Ruteng, Raimundus Nuruk. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)


“Tahap pertama itu kami sudah menyalurkan sebanyak 8 ekor anakan babi untuk 8 wilayah. Dan keluarga penerima bantuan ini sudah mulai mengembangkannya. Kami terus memonitor perkembangannya agar memastikan sesuai dengan harapan, bahwa anakan babi tersebut bertumbuh kembang dengan baik,” kata Mundus, sapaan akrabnya.

 

Ia menambahkan, penyaluran tahap 2 juga telah dilaksanakan pada awal bulan Desember 2023 sebanyak 8 anakan babi untuk 8 wilayah, sehingga jumlah keseluruhan yang telah disalurkan sebanyak 16 ekor yang diterima oleh 16 wilayah.

 

Di kompleks kebun Paroki Katedral, juga ada 5 ekor anakan babi yang dipelihara sebagai percontohan dan sekaligus menjadi tempat belajar bagi umat yang ingin memelihara atau beternak babi dengan baik. “Pemeliharaan di kebun paroki ini juga diharapkan untuk bisa memenuhi kebutuhan paroki. Karena ini merupakan kegiatan produktif, sehingga menjadi salah satu sumber penerimaan Paroki Katedral,” ungkapnya.

Pastor Paroki Katedral Ruteng, RD Gabriel Harim (kanan) dan pengurus DPP dan DKP saat pertemuan persiapan penyaluran anakan babi kepada para pengurus wilayah pada awal Bulan Desember 2023. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)

 

Hingga saat ini, total ada 21 ekor anakan babi yang diperihara, baik di 16 wilayah maupun di kompleks kebun paroki. “Harapan kami juga tentunya bantuan ini dapat dikembangbiakan, sehingga memberikan kesempatan kepada umat yang lain untuk mendapatkan bantuan yang sama dari hasil anakan babi yang telah disalurkan,” kata Mundus.

 

Keluarga-keluarga yang saat ini ikut mengembangbiakan anakan babi ini, telah menyepakati perjanjian yang dibuat bersama, yakni setiap periode kelahiran anak babi, satu ekor diserahkan ke paroki. “Jadi, saat babi beranak dalam dua tahap, maka satu ekor setiap tahap diserahkan ke paroki untuk disalurkan lanjut kepada umat lain. Setelah itu, induk babi menjadi milik penuh dari pemeliharanya,” jelasnya.

 

Sementara, penanggungjawab peternakan babi di kompleks kebun Paroki Katedral, Lorens Jelinus, 60 tahun, menjawab media ini mengatakan, di kandang ternak paroki selama ini telah dipelihara 5 ekor anakan babi terdiri dari 4 ekor betina dan 1 jantan. Tujuan pemeliharaan di paroki ini adalah untuk pengembangbiakan. 

Pengurus dari Wilayah Karmel, Hendrikus Hale saat menerima bantuan anakan babi yang disaksikan langsung oleh Pastor Paroki Katedral, RD Gabriel Harim. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)

“Katedral bercita-cita ke depan paroki ini menjadi pusat tersedianya anakan babi yang sehat dan berkualitas, karena itu seluruh proses pemeliharaannya mengikuti standar peternakan yang profesional. Babi-babi di paroki ini masuk pada bulan Agustus 2023 dan target beranak pada bulan Juni 2024,” kata Lorens. Dengan model pengembangan ternak babi saat ini, dia memastikan tahun 2024 mendatang, Paroki Katedral menjadi sentra ternak babi yang berkualitas. (Jimmy Carvallo | Pewarta KOMSOS PAROKI KATEDRAL RUTENG)    

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT