Misa perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-103 Paroki Katedral Ruteng dan penutupan BKSN berlangsung meriah. Dalam gelaran 5 Misa sejak Sabtu, 28 Oktober sore dan 4 jadual Misa pada Minggu, 29 Oktober 2023 di Gereja Katedral, liturgi bertambah semarak dengan partisipasi etnis dengan warna keanekaragaman budaya.
Penulis : Jimmy Carvallo |
Pewarta KOMSOS Paroki Santa Maria Assumpta dan Santu Yosef Katedral Ruteng
KATEDRALRUTENG.ORG – Perarakan misdinar, petugas liturgi
(lektor-lektris dan pemazmur) serta para imam menuju Altar pada Misa ke-3 yang
dimulai pukul 10.00, Minggu, 29 Oktober 2023 di Gereja Katedral Ruteng, nampak
sangat meriah. Disaksikan ribuan pasang mata, rombongan penari berbusana adat
lengkap, yang semuanya orang tua, dari etnis Ngada dan Ende mengiringi
perarakan itu, dengan kolaborasi Tari Ja’i dan Gawi yang menawan. Alunan lagu
pembukaan yang dinyanyikan koor etnis Ngada dan Ende dari balkon Katedral
berpadu indah dengan gerak gemulai tarian.
Misa yang dipimpin Vikaris Episkopalis (Vikep) Ruteng, RD Dyonisius Osharjo dan para konselebran, Pastor Paroki Katedral, RD Gabriel Harim, Pastor Rekan, RD Blasius Harmin dan RD Ferdinandus Sando, Pastor Paroki Kristus Raja Mabumuku, RD Leonardus E. Novery dan RP Waldy Rodriquez,SVD misionaris di Mozambiq berjalan lancar dan khusyuk. Ribuan umat memenuhi Gereja Katedral.
Para imam yang memimpin Misa puncak peringatan HUT ke-103 Paroki Katedral Ruteng sedang berjalan menuju ke depan Gereja Katedral untuk memulai Perayaan Ekaristi meriah yang diiring oleh penampilan etnis Ngada, Nagekeo dan Ende, Minggu, 29 Oktober 2023 pagi. Misa ke-3 ini dihadiri ribuan umat dan berlangsung khusyuk. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
Di barisan bangku
depan, nampak para pengurus inti DPP dan DKP, para Ketua dan Anggota Seksi,
Koordinator Wilayah dan jajaran pengurus KBG. Hadir pula para Kepala Sekolah,
pengurus dan anggota organisasi kerasulan rohani, para biarawan-biarawati yang
berkarya di wilayah Paroki Katedral, umat dan tokoh-tokoh umat serta kaum muda.
Perayaan Puncak HUT
ke-103 Paroki Katedral Ruteng yang juga sekaligus penutupan BKSN 2023 tersebut,
digelar dalam 5 Misa. Pada Sabtu, 28 Oktober 2023 sore Misa ditanggung oleh
etnis Manggarai. Selanjutnya, Misa Pertama, Minggu, 29 Oktober 2023 yang dipimpin
Pastor Paroki Katedral, RD Gabriel Harim, liturgi dimeriahkan oleh etnis Timor,
Misa ke-2 yang dipimpin RD Blasius Harmin diramaikan oleh penampilan etnis
Sikka (Maumere), Misa ke-3 ditanggung etnis Ngada, Nagekeo dan Ende serta Misa
ke-4 oleh pelajar SMA St. Fransiskus Ruteng.
Tema yang diangkat dalam perayaan HUT ke-103 Paroki Katedral yakni Syukur, Bakti dan Harapan. Sebelumnya, sejumlah kegiatan pun telah dilaksanakan untuk mengisi BKSN dan memeriahkan HUT Paroki Katedral. Dengan mengusung tema BKSN 2023 “Allah Sumber Kasih dan Keselamatan” berbagai kegiatan dan perlombaan mewarnai kemeriahan dan suka cita umat Paroki Katedral, yang tersebar di 16 Wilayah dan 116 KBG.
Para penari dari etnis Ngada, Nagekeo dan Ende saat tampil dalam tarian pembukaan, perarakan menuju Altar yang mengkolaborasikan antara Tari Ja'i dan Gawi. Mereka tampil memukau dan memeriahkan Misa ke-3 puncak peringatan HUT ke-103 Paroki Katedral yang dipimpin Vikep Ruteng, RD Dyonisius Osharjo. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
Panitia sukses
mengadakan berbagai lomba, seperti Pertandingan Voli putra-putri antar-wilayah,
lomba lari berintang, dance dan tarik
tambang antar-wilayah. Ada juga Lomba Cerdas Cermat Rohani (CCR), Lomba
Bertutur Kitab Suci yang semuanya melibatkan pelajar tingkat SD, SMP dan
SMA/SMK seParoki Katedral, serta Lomba Mazmur tingkat SD dan SMP. Tak
ketinggalan, anak TKK/PAUD pun diajak untuk mengikuti Lomba Mewarnai, dan juga
Lomba Gerak dan Lagu Rohani yang pelajar SD seParoki Katedral.
Tak hanya mengadakan
berbagai lomba, panitia BKSN 2023 dan HUT Paroki Katedral juga menggagas dan
melaksanakan misi kemanusiaan berupa aksi sosial Donor Darah bekerja sama
dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Manggarai yang telah dilakukan
pekan lalu du Aula Santu Yosep.
Bangga, Paroki Katedral Merangkul Semua Etnis
Koordinator dan pendamping para penari etnis Ngada, Nagekeo dan Ende, Rosalia Laga, 61 tahun, setelah misa digelar, kepada media ini menceritakan, mereka sangat gembira dan bahagia bisa mengambil bagian dalam memeriahkan Misa HUT ke-103 Paroki Katedral. Terdapat 12 penari Ja’i dari Kabupaten Ngada dan 6 lainnya dari enis Ende yang ikut bergabung dalam kelompok penari ini.
Koor gabungan dari etnis Ngada dan Ende yang mengiringi kemeriahan Misa ke-3 puncak peringatan HUT ke-103 Paroki Katedral Ruteng dan Penutupan BKSN 2023 di Gereja Katedral Ruteng, Minggu, 29 Oktober 2023 pagi. Mengenakan busana adat, mereka tampil prima dengan lagu-lagu merdu dan gembira. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
“Hari ini kami coba
dengan kolaborasi antara Ja’i yang dibawakan oleh etnis Ngada dan Gawi dari
etnis Ende. Kolaborasi ini kami buat untuk semua tarian tadi, sejak tarian perarakan
pembukaan, lagu Kemuliaan, perarakan Persembahan dan tarian penutup,” kata
Rosalia penuh semangat.
Perpaduan gerakan yang berbeda, dari dua ragam yang tak sama, yakni Ja’i dan Gawi menghasilkan ragam tarian yang variatif dan indah dipandang. Umat yang hadir pada Misa ke-3 pun terpesona dan spontan memberikan tepukan tangan meriah saat tarian penutup diperagakan di sepanjang lorong dekat tangga Altar.
Para penari dan anggota koor dari paguyuban etnis Sikka (Maumere) berfoto bersama usai tampil bertugas memeriahkan liturgi Misa ke-2, syukuran HUT ke-103 Paroki Katedral yang dipimpin RD Blasius Harmin di Gereja Katedral Ruteng, Minggu, 29 Oktober 2023 pagi. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
Bisa ikut tampil meneyemarakkan Misa HUT ke-103 Paroki Katedral, lanjut Rosalia, yang juga aktif di Sanggar Tari, sangat berkesan baginya.”Sejak kami terima undangan dari Paroki Katedral untuk tampil dalam Misa ke-3 HUT ke-103 Paroki Katedral, kami semua merasa senang. Kami juga bangga, karena budaya kami juga mendapat tempat dan diterima dalam liturgi Misa di Katedral hari ini. Kita bahagia karena Paroki Katedral terbuka untuk semua etnis dan memberikan tempat dalam Misa,” tuturnya.
Para penari dari etnis Ngada, Negekeo dan Ende tampil dihadapan ribuan umat yang menghadiri Misa syukuran HUT ke-103 Paroki Katedral Ruteng dan Penutupa BKSN 2023 di Gereja Santa Maria Assumpta dan Santu Yosep Katedral Ruteng, Minggu, 29 Oktober 2023. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
Resepsi Syukuran dan Pembagian Hadiah Berbagai Lomba
Usai digelar Misa,
acara dilanjutkan dengar gelaran resepsi syukuran bersama di Aula Assumpta.
Aula yang berkapasitas lebih dari 2500 orang ini dipenuhi dengan suasana
kegembiraan dan keakraban. Saat memasuki Aula, rombongan Vikep Ruteng, para
imam dan jajaran pengaurus DPP-DKP disambut dan dihantar menuju tempat duduk
dengan tarian Ja’i nan meriah.
Berbagai atraksi, seperti dance, tari tradisional, lagu, Tutur Kitab Suci dari para juara dan puisi-puisi yang dibawakan oleh anak-anak Sekolah Minggu, PPA, remaja SEKAMI dan OMK Paroki Katedral menghibur tetamu undangan, para anggota Tarekat Religius dan utusan pengurus Wilayah dan KBG, perwakilan sekolah-sekolah (guru, para murid peserta lomba dan pendukung/suporter) serta umat.
Tarian Gawi yang dibawakan oleh etnis Ende menyambut Vikep Ruteng, RD Dyonisius Osharjo, Pastor Paroki Katedral Ruteng dan Pastor Rekan, para imam lainnya dan pengurus DPP-DKP yang memasuki Aula Assumpta Katedral, tempat digelarnya acara resepsi syukuran HUT ke-103 Paroki Katedral Ruteng, Minggu, 29 Oktober 2023 siang. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
Dalam acara resepsi ini juga diadakan acara tiup lilin dan potong kue Ulang Tahun ke-103 Paroki Katedral yang dilakukan oleh Pastor Paroki Katedral, RD Gabriel Harim, didampingi Vikep Ruteng, para pastor rekan, pengurus inti DPP-DKP dan tokoh-tokoh umat. Sebuah kue tar dengan lilin angka 103 di atasnya yang dinyalakan, di hantar dari pintu depan Aula Assumpta menuju dekat panggung utama acara dan diiringi lagu Selamat Ulang Tahun yang dinyanyikan oleh semua yang hadir.
Vikep Ruteng, Pastor Paroki dan Pastor Rekan Paroki Katedral Ruteng, bersama jajaran pengurus DPP dan DKP saat menjelang acara tiup lilin kue Ulang Tahun ke-103 Paroki Katedral Ruteng yang digelar di Aula Assumpa, usai Misa puncak peringatan HUT Paroki Katedral dan Penutupan BKSN 2023, Minggu, 29 Oktober 2023. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
Acara ditutup dengan pembacaan juara dan pembagian hadiah untuk semua kategori perlombaan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Tahun ini, juara umum diraih oleh Wilayah 12 (Getsemani), lalu diikuti wilayah 15 (Emaus) dan Wilayah 16 (Karmel). Sementara Juara 1 Voli Putra diraih Wilayah 12 (Getsemani), juara 1 Voli Putri dari Wilayah 1 (Nazaret), juara 1 Tarik Tambang Putra diraih Wilayah 16 (Karmel), juara 1 Tarik Tambang Putri diraih Wilayah 12 (Getsemani), juara 1 Dance dari Wilayah 15 (Emaus) dan juara 1 Lari Berintang direbut oleh Wilayah 12 (Getsemani).
Para pengurus Wilayah berfoto bersama Pastor Paroki Katedral Ruteng, RD Gabriel Harim usai menerima Piagam Penghargaan Perlombaan dalam acara Resepsi syukuran HUT ke-103 Paroki Katedral Ruteng. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
Penyerahan hadiah berupa Piagam Penghargaan, uang tunai
dan piala untuk juara 1, 2 dan 3 dari setiap jenis perlombaan diberikan secara
bergantian oleh Vikep Ruteng, Pastor Paroki dan Pastor Rekan, pengurus DPP-DKP
Paroki Katedral dan pantia perlombaan. Pada kesempatan ini, juga dibagi
berbagai hadiah untuk lomba Bertutur Kitab Suci, Cerdas Cermat Rohani,
Mewarnai, Lomba Gerak dan Lagu, Lomba Membaca Kitab Suci Bahasa Manggarai dan
Lomba Mazmur.