Pastor Paroki Katedral Ruteng, RD Andi Latu Batara ikut menghadiri acara penyerahan bantuan dari umat untuk mendukung kelancaran pembangunan Gereja Paroki Narang. Bantuan yang diserahkan oleh DPP dan DKP tersebut menjadi wujud nyata kehadiran Paroki Katedral yang terbuka, peka dan selalu mendengarkan harapan paroki-paroki lainnya, di tahun Yubileum “Peziarahan dan Harapan” serta Tahun Ekaristi Transformatif 2025.
KATEDRALRUTENG.ORG – Umat
Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga dan Santu Yosep Katedral Ruteng, melalui
DPP dan DKP kembali memberikan bantuan dan dukungan untuk pembangunan Gereja
Santa Maria Bunda Segala Bangsa – Paroki Narang. Bantuan dalam bentuk uang Rp
10 juta diserahkan langsung oleh Ketua Pelaksana DPP. Simon Manggu dan Ketua
Pelaksana DKP, Vinsen Marung disaksikan Pastor Paroki Katedral, RD Antonius
Ryanto Latu Batara di Ruang Pertemuan DPP, Rabu, 26 Maret 2025 siang.
Utusan Pastor Paroki Narang, RD Stefanus Sawu, DPP dan DKP yang hadir menerima bantuan ini yakni Ketua Panitia Pembangunan Gereja Paroki Narang, Maksimus Mansen dan anggota panitia lainnya. Ini merupakan kali kedua, Paroki Katedral menyalurkan bantuan finansial bagi paroki yang sedang membangun Gerejanya (termasuk renovasi). Sebelumnya bantuan serupa juga telah diberikan kepada Paroki Timung.
Ketua Panitia Pembangunan Gereja Santa Maria Bunda Segala Bangsa Paroki Narang, Maksimus Mansen saat menyerahkan perlengkapan acara Kepok yang dilakukan saat pertemuan penyerahan bantuan dari umat Paroki Katedral untuk mendukung pembangunan Gereja tersebut di Ruang Pertemuan DPP Paroki Katedral, Rabu, 26 Maret 2025 siang. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
Sebagai paroki sulung, parokinya
Bapa Uskup Ruteng, Paroki Katedral melaksanakan tugas mulia ini, dan berharap
apa yang dilakukan bisa membantu meringankan kebutuhan paroki-paroki “adik” yang
sedang membutuhkan bantuan, sekaligus mengajak paroki lain untuk turut
mengembangkan bentuk solidaritas lintas-paroki. Meski dengan jumlah atau
nominal bantuan yang tidak bisa menjawab semua kebutuhan paroki lain, namun
langkah ini menjadi momentum yang memperlihatkan bahwa Paroki Katedral telah
mulai membentangkan sayapnya dengan merangkul dan menjaga semua “saudara”
paroki lain yang ada di dalam rahim Keuskupan Ruteng.
Bentuk Perhatian dan Dukungan
Ketua Pelaksana DPP Paroki
Katedral, Simon Manggu, saat acara serah terima bantuan ini, mengatakan, bantuan
untuk pembangunan Gereja Paroki Narang merupakan bentuk dukungan dan perhatian
dari keuskupan dalam hal ini Paroki Katedral sebagai parokinya Bapa Uskup yang
memang sudah seharusnya memperhatikan paroki-paroki lain yang ada di keuskupan.
“Karena itu, ketika ada paroki yang sedang melakukan kegiatan sangat urgen dan membutuhkan perhatian kasih, seperti pembangunan Gereja, maka Paroki Katedral mengambil bagian di sana walaupun dengan pemberian yang mungkin terbatas tapi diharapkan bisa membantu meringankan paroki yang membutuhkan,” kata Simon.
Ketua Panitia Pembangunan Gereja Santa Maria Bunda Segala Bangsa Paroki Narang, Maksimus Mansen saat menandatangani berita acara penyerahan bantuan uang Rp 10 juta dari umat Paroki Katedral untuk pembangunan Gereja Paroki Narang yang disaksikan Pastor Paroki Katedral Ruteng, RD Andi Latu Batara, Ketua Pelaksana DPP, Simon Manggu dan Ketua Pelaksana DKP, Vinsen Marung. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
Dengan dibantunya dukungan
finansial disertai doa bagi dua paroki, yakni Paroki Timung dan Narang, lanjut
dia, diharapkan pembangunan Gereja berjalan lancar sehingga menjadi tempat yang
nyaman dan baik untuk umat melakukan kegiatan liturgi (misa). “Kami juga mohon
dukungan doa dari umat di kedua paroki ini, semoga ke depannya, Paroki Katedral
bisa lebih lagi dalam mengulurkan tangan untuk melayani harapan dari
paroki-paroki yang sedang membangun dan memerlukan dukungan,” ujarnya.
Wujud Berbelarasa
Ketua Pelaksana Dewan Keuangan
Paroki (DKP) Katedral, Vinsen Marung, menuturkan, penyerahan bantuan uang untuk
pembangunan Gereja Paroki Narang, merupakan bentuk berbelarasa dari umat Paroki
Katedral, terlebih di masa puasa seperti saat ini, selain berdoa, bertobat juga
membantu sesama. “Kita sedang memberikan contoh betapa pentingnya saling
membantu dan berbelarasa pada sesama umat yang membutuhkan,” kata Vinsen.
“Ada banyak bantuan dari berbagai
pihak untuk Paroki Katedral seperti dulu saat gedung Gereja Katedral dibangun,
karena kita memiliki, maka kita pun harus berbagi kepada paroki-paroki yang
sedang merehap atau membangun Gereja mereka. Sehingga paroki-paroki yang sedang
membutuhkan bantuan kita beri dengan apa yang bisa kita ambil bagian. Dalam pleno
kita sudah tetapkan hanya untuk 2 paroki ini sesuai dengan kemampuan keuangan
kita. Kami juga berharap umat paroki lain juga terdorong untuk menolong paroki
lain yang membutuhkan,” ucapnya.
Merasakan Peran Paroki Sulung
Ketua Panitia Pembangunan Gereja Santa Maria Bunda Segala Bangsa Paroki Narang, Maksimus Mansen pada kesempatan ini menceritakan, Gereja lama yang berdiri di lokasi yang sama, telah dilakukan pembongkaran pada medio Juli 2024 dan untuk semua kegiatan gerejani, seperti Misa sementara dipindahkan ke aula yang telah dirampung dibangun ada tahun 2019. Gereja yang dibangun baru tersebut telah berjalan 8 bulan pengerjaannya dan kini mencapai progress 15 persen.
Pastor Paroki katedral Ruteng, RD Antonius Ryanto Latu Batara saat ikut menandatangani Berita Acara penyerahan bantuan uang untuk pembangunan Gereja Santa Maria Bunda Segala Bangsa Paroki Narang yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan DPP di kompleks Gereja Katedral Ruteng, Rabu, 26 Maret 2025. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
Gereja ini dibangun dengan
ukuran 24x41 meter persegi dan akan dilengkapi balkon. Pengerjaan awal seperti
penggalian dan pembuatan fondasi dilakukan secara gotong-rotong dengan melibatkan
semua umat. Pada lantai 1 Gereja juga didesain untuk ruangan sekretariat dan
ruang Adorasi. “Keterlibatan umat dalam ikut membiayai pembangunan Gereja ini
juga cukup besar, sampai saat ini dari swadaya umat yang terkumpul sudah
mencapai 1 miliar,” kata Maksi.
Keseluruhan biaya pembangunan
Gereja Paroki Narang mencapai Rp 6 miliar 420 juta. Dengan dukungan bantuan sumbangan
dari umat Paroki Katedral, Maksi berterima kasih dan menuturkan, ini merupakan
kabar yang membahagiakan bagi Pastor Paroki, RD Stefanus Sawan, Dewan Paroki
dan umat di Paroki Narang.
“Bantuan ini memang kami
butuhkan, karena dalam delapan bulan ini, ada juga bantuan dari tangan kasih
para donatur, seperti 1500 sak semen. Dengan menerima bantuan dari Paroki
Katedral, kami sungguh merasakan kehadiran Paroki Katedral sebagai paroki induk
atau paroki sulung di tengah kami semua,” ucap Maksi. Dia pun menambahkan, bantuan
yang luar biasa dari Pastor Paroki, Vikaris Parokial, DPP, DKP dan umat Paroki
Katedral ini juga mengajarkan mereka untuk selalu mengembangkan sikap saling
tolong-menolong dan memperhatikan kebutuhan paroki lainnya. (Jimmy Carvallo)