Paroki Katedral Ruteng telah mulai menggelar Lomba Cerdas Cermat Rohani (CCR) dan Lomba Bertutur Kitab Suci yang diadakan untuk memeriahkan dan mengisi HUT Paroki Katedral ke-103 dan Bulan Kitab Suci Nasonal (BKSN) 2023. Selama dua hari, 10-11 Oktober 2023, semua peserta yang terdiri dari pelajar SD, SMP dan SMA/SMK yang ada dalam wilayah Paroki Katedral menunjukkan bakat dan kebolehan mereka, juga mendekatkan Kitab Suci pada kaum muda.
Penulis : Jimmy Carvallo | Pewarta
KOMSOS Paroki Santa Maria Assumpta dan Santu Yosep Katedral Ruteng
KATEDRALRUTENG.ORG – Dalam rangka merayakan Ulang Tahun
ke-103 Paroki Katedral Ruteng dan mengisi Bulan Kitab Suci Nasioal (BKSN) 2023,
Seksi Kitab Suci – Rumpun Pastoral Pewartaan Paroki Katedal Ruteng mengadakan Lomba Cerdas Ceramat Rohani yang materinya
terdiri dari Kitab Suci, Liturgi, dokumen-dokumen Gereja, materi BKSN 2023 serta
pegetahuan umum tentang Gereja. Peserta yang mengikuti lomba ini terdiri dari siswa
SD, SMP dan SMA/SMK se Paroki Katedral Ruteng.
Ada pula Lomba Bertutur Kitab Suci yang diikuti oeh siswa SD, SMP dan SMA/SMK dan utusan wilayah-wilayah yang ada di Paroki Katedral. Disaksikan media ini, hari ini, Senin, 10 Oktober 2023 Lomba Cerdas Cermat Rohani (CCR) telah mulai dilaksanakan di Aula Santu Yosep Katedral sejak pagi hingga sore hari.
Penampilan para peserta Lomba Cerdas Cermat Rohani (CCR) dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Paroki Katedral dalam rangka mengisi dan memeriahkan HUT ke-103 dan BKSN 2023 yang diadakan di Aula Santu Yosep Katedral Ruteng, Senin, 10 Oktober 2023. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
Tercatat ada 5 SD, 3 SMP dan 6 SMA/SMK
mengambil bagian dalam perlombaan ini. Sedangkan, Lomba Bertutur Kitab Suci dijadwalkan
akan dilaksanakan pada Selasa, 11 Oktober 2023 pagi hingga sore hari. Kegiatan
ini dibuka resmi oleh Pastor Paroki Katedral Ruteng, RD Gabriel Harim
didampingi Ketua Pelaksana I DPP, Simon Manggu.
Menghidupi Kitab Suci Dalam Keseharian
Hidup
Pastor Paroki Katedral Ruteng, RD Gabriel, yang akrab disapa Romo Gebi saat memberikan sambutan membuka perlombaan ini mengatakan, dia berharap dengan adanya kedua lomba ini, yakni Cerdas Cermat Rohani dan Lomba Bertutur Kitab Suci, dapat menumbuhkembangkan semangat anak-anak dalam membaca Kitab Suci.
Para Dewan Juri Lomba Cerdas Cermat Rohani Kitab Suci tingkat SMA/SMK se-Paroki Katedral Ruteng saat berlangsungnya Lomba CCR pada hari pertama Lomba Kitab Suci yang diadakan di Aula Santu Yosep Paroki Katedral Ruteng. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
“Cerita Kitab Suci adalah cerita tentang
kehidupan, maka kekuatan atau makna Kitab Suci ada dalam penghayatan dan
kesaksian hidup. Kitab Suci adalah buku iman, maka hidupi dan hayati iman dalam
keseharian hidup,” pesan RD Gebi.
Sementara, Ketua Pelaksana I DPP Paroki
Katedral Ruteng, Simon Manggu menjelaskan, bahwa Lomba CCR dan Lomba Bertutur Kitab
Suci diadakan bagi pelajar SD, SMP dan SMA/SMK selain untuk memeriahkan HUT Paroki
Katedral ke-103 juga sebagai wujud evangelisasi diri dan sesama atau mewartakan
kabar gembira dalam kehidupan. “Upaya mengumatkan Kitab Suci di kalangan kaum
muda, juga menanamkan nilai kerja sama di antara sesama, terutama di kalangan
kaum muda,” kata Simon.
Semakin Mengenal Kitab Suci
Ketua Seksi Kitab Suci Paroki Katedral Ruteng, Maksimus Salut, saat menyampaikan laporan panitia lomba ini mengatakan, lomba Cerdas Cermat Rohani dan Berturut Kitab Suci ini dilaksanakan dalam rangka HUT ke-103 Paroki Katedral Ruteng dan mengisi Bulan Kitab Suci tahun 2023 dimaksudkan agar para peserta semakin mengenal Kitab Suci.
Maksimus Salut, Ketua Seksi Kitab Suci Paroki Santa Maria Assumpta dan Santu Yosep Katedral Ruteng saat menyaksikan langsung rangkaian Lomba Cerdas Cermat Rohani Kitab Suci dalam rangka memeriahkan BKSN 2023 dan HUT Paroki Katedral ke-103 di Aula Santu Yosep, Senin, 10 Oktober 2023. (Foto : KATEDRALRUTENG.ORG)
“Karena untuk mempersiapkan diri
mengikuti kegiatan perlombaan, para peserta mau tidak mau harus membaca Kitab
Suci lebih sering dari hari-hari biasanya. Jadi, kegiatan perlombaan ini
merupakan semacam triger, pemicu, sekaligus pendorong bagi peserta untuk
semakin mengenal Kitab Suci sebagai buku iman dan panduan hidup,” kata Maksi.
Dia berharap dengan digelarnya perlombaan
Kitab Suci ini, akan membantu generasi muda, pelajar dan semua umat untuk
selalu menjadikan Kitab Suci sebagai bacaan harian di tengah keluarga atau
komunitas keluarga, di tengah KBG agar semua orang mendapatkan sumber inspirasi
dalam menjalani hidup di tengah dunia dewasa ini.