
Putra-Putri Altar Paroki Katedral Ruteng mengadakan ziarah yubileum mengisi Masa Adventus. Dalam sehari mereka mengunjungi 3 tempat atau situs rohani dalam kota Ruteng. Moderator PPA RD Jean Loustar mengajak anggota PPA untuk menghayati peziarahan harapan ini dengan iman yang mendalam sembari menimba rahmat Tuhan.
PPA Paroki Katedral Ruteng dan Moderator RD Jean Loustar berfoto bersama di depan Gua Bunda Maria di Golo Curu saat Ziarah Yubileum, Minggu, 7 Desember 2025 pagi. (Foto : RD JEAN)
KATEDRALRUTENG.ORG – Vikaris
Parokial Paroki Santa Maria Diangkat ke Surga dan Santu Yosep Katedral Ruteng
RD Jean Loustar Jewadut bersama Putra Putri Altar (PPA) Lumen Gratiae Paroki
Katedral mengadakan ziarah yubileum ke tiga porta sancta, yakni Gua Maria Golo
Curu, Gereja Santu Yosef Katedral Lama, dan Gereja Santa Maria Diangkat ke
Surga-Santu Yosep Katedral baru, Minggu, 7 Desember 2025.
Kegiatan
tersebut dimulai jam 08.30, dibuka dengan prosesi menuju puncak Golo Curu di
mana arca Maria Ratu Rosari ditakhtakan. Dengan berjalan kaki mereka berangkat
dari Gereja Santu Fransiskus Asisi, Karot sambil mendaraskan mazmur dan berdoa
rosario.
Dari Golo Curu, ziarah ini berlanjut dengan perjalanan ke Gereja Katedral Lama. Tiba di Gereja Devosional Santu Yosef, RD Ompy Lasma Latu menyambut para peziarah dan melaksanakan penyembahan Sakramen Mahakudus. Para peziarah juga diberkati dengan Sakramen Mahakudus. Dari Katedral Lama, perarakan dilanjutkan ke Katedral baru, melewati porta sancta Katedral Baru. Kegiatan ini berakhir jam 13.30 dan ditutup dengan makan bersama.
Anggota komunitas Putra-Putri Altar (PPA) saat melakukan ziarah yubileum sambil berjalan kaki menuju puncak Bukit Golo Curu tempat di mana Gua Bunda Maria Ratu Rosari ditakhtakan. Bersama Moderator RD Jean Loustar mereka berdoa rosario. (Foto : RD JEAN)
Kegiatan
ini diprakarsai oleh Moderator PPA, RD Jean yang sebelumnya tercetus melalui diskusi
dengan pengurus PPA. Ziarah yang menarik tersebut didukung oleh Pastor Paroki
Katedral RD Antonius Ryanto Latu Batara.
“Kami
bersama PPA tentu sangat bersyukur karena bisa melakukan ziarah yubileum di
porta sancta yang sudah ditentukan oleh Gereja Keuskupan Ruteng. Melalui
kegiatan ini, iman akan Tuhan semakin kokoh,” ujar Marsel Masdin, koster yang
juga pendamping PPA Paroki Katedral.
Senada, Ketua PPA, Tris Janggur mengatakan dengan kegiatan melalui ziarah yubileum, komunitas PPA semakin mempererat persaudaraan dan membangun semangat baru dalam karya pelayanan di sekitar Altar. “Melewati porta sancta, kami sebagai PPA juga memperdalam iman, berefleksi, menyesali semua dosa dan salah, dan meminta bantuan Tuhan agar diperbaharui menjadi manusia baru,” kata Tris.
Putra Putri Altar (PPA) Paroki Katedral Ruteng berfoto di depan Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga dan Santu Yosep Katedral Ruteng sebagai situs ziarah Porta Sancta ke-3 yang dikunjungi pada Minggu Adven ke-2. Bersama Moderator RD Jean dan pendamping PPA Marsel Masdin mereka sukacita mengikuti ziarah yubileum ini. (Foto: RD JEAN)
Saat
mempersembahkan Misa pada Minggu Adven ke-2 di Gereja Katedral Ruteng, di
hadapan para peziarah, RD Jean mengatakan merupakan kesempatan yang penuh
rahmat bagi PPA karena boleh melaksanakan ziarah yubileum. Dalam peziarahan
ini, mereka mendapat inspirasi dari sosok Yohanes Pembaptis, yang menyerukan
pertobatan sebab Kerajaan Surga sudah dekat.
“Yohanes
Pembabtis mewartakan Allah yang penuh Kasih dan Kerahiman, yang selalu membuka
pintu hati-Nya untuk mengampuni dosa umat manusia. Dengan melewati porta
sancta, ada peralihan dari hidup lama ke hidup baru. Dari manusia lama menjadi
manusia baru. Para peziarah sesungguhnya mesti meninggalkan kebiasaan lama yang
kurang berkenan di hadirat Tuhan dan di hati sesama dan berjuang untuk menjadi
manusia baru, yang melaksanakan kehendak Tuhan,” kata RD Jean. (Jimmy Carvallo)